GELORABANGSA - Tagar Tolak UUIKN menjadi trending topik di media sosial twitter. Warganet beramai-ramai memprotes keras atas disahkannya UU...
GELORABANGSA - Tagar Tolak UUIKN menjadi trending topik di media sosial twitter. Warganet beramai-ramai memprotes keras atas disahkannya UU IKN oleh DPR RI.
Mereka juga menyebut bahwa pemindahan ibu kota baru tersebut merupakan bentuk program PKI.
Bukan tanpa sebab, pasalnya warganet membandingkan penamaan Ibu kota baru ‘Nusantara’ dengan nama salah satu pemimpin senior Partai Komunis Indonesia (PKI), yakni Dipa Nusantara Aidit alias D.N. Aidit.
“Kenapa nama Ibu kota baru = Nusantara? Pemindahan ibu kota = program PKI? DN Aidit = cokin tulen, DN Aidit = Gembong PKI, DN Aidit = Dipa Nusantara, Islam Nusantara = Agama buatan PKI. Menghalalkan yang haram & Mengharamkan yang halal & bertentangan dengan syariat/hukum Islam & hadits nabi saw,” tulis warganet bernama @murtado_zaki, Selasa, 19 Januari 2022, dikutip dari Twitter.
“Kalau gak salah nama IKN itu Nusantara…boleh lah, tapi kok mirip dengan Dipo Nusantara Aidit ya..semoga cuma kebetulan,” timpal pengguna lain bernama @NamakuZoel.
Seperti diketahui, D.N. Aidit dulunya adalah seorang pemimpin senior Partai Komunis Indonesia.
Diketahui sebelumnya, Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) telah disahkan oleh DPR menjadi undang-undang (UU), dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa, tanggal 18 Januari 2022.
Pengesahan tersebut mendapat reaksi keras dari warganet.
Tercatat lebih dari 10 ribu Tweet yang turut menggaungkan tagar tersebut sejak Rabu, 19 Januari 2022 kemarin.
Pengesahan UUIKN tersebut telah mendapat beragam kritikan tajam dari Warganet.
Lihat artikel asli
S: Makassar terkini