GELORABANGSA - Berani, Jokowi tolak pakai rompi antipeluru saat berkunjung ke Afghanistan di tengah serangan Taliban. Kisruh yang terjadi ...
GELORABANGSA - Berani, Jokowi tolak pakai rompi antipeluru saat berkunjung ke Afghanistan di tengah serangan Taliban.
Kisruh yang terjadi lantaran konflik berkepanjangan antara Taliban dan pemerintah Afghanistan berakhir dengan dikuasainya Ibu Kota Kabul oleh para milisi.
Pada Minggu 15 Agustus 2021, Taliban berhasil menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan. Kondisi tersebut membuat Presiden Ashraf Ghani kabur dan melarikan diri menuju Tajikistan.
Banyak negara telah berusaha mendinginkan ketegangan antara Taliban dan pemerintah Afghanistan sejak 20 tahun lalu, termasuk Indonesia.
Mengutip pemberitaan tempo.co 11 Mei 2018, Indonesia menginisiasi proses perdamaian dengan mengadakan pertemuan para ulama-ulama di Afghanistan ke Istana Bogor, Jawa Barat.
Beberapa bulan sebelumnya, tepatnya 29 Januari 2018, Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke Afhganistan. Sebelum Jokowi, Presiden Indonesia yang pernah ke Afghanistan hanya Bung Karno pada 1962.
Jokowi mengatakan, kunjungannya itu merupakan komitmen kuat dari Indonesia guna mendukung perdamaian dan kesejahteraan di Afghanistan.
Selama kunjungan resmi tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menceritakan bagaimana tegangnya kondisi di Afghanistan saat itu.
Pasalnya, sehari sebelum kedatangan rombongan Indonesia, terjadi ledakan di Kabul yang menewaskan lebih 100 orang.
Bahkan, beberapa jam sebelum Jokowi mendarat ada penyerangan ke Akademi Militer di Afghanistan.
Pramono mengatakan, rombongan kepresidenan Indonesia dikawal dengan kendaraan lapis baja dan dua helikopter yang terbang di atas mobil presiden dari bandara hingga ke Istana Kepresidenan Afghanistan.
Namun, ada hal yang menarik dilakukan Jokowi, yaitu enggan menggunakan rompi antipeluru yang disediakan pemerintah Afghanistan.
“Pas kunjungan itu, (Presiden) enggak pakai (rompi antipeluru), ke pasar juga enggak,” ungkap Juru Bicara Presiden saat itu, Johan Budi.
Dalam kunjungannya, ada banyak yang dibahas antara Jokowi dan Presiden Ashraf Ghani.
Mulai dari rencana pembangunan klinik kesehatan di kompleks Indonesia Islamic Centre (IIC) di Kabul, Afghanistan hingga pertemuan ulama internasional.
Dari kunjungannya ke Afghanistan, Jokowi mendapatkan medali Medal of Ghazi Amaah sebagai simbolis penghormatan atas keteguhan dan keberanian mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Lihat artikel asli
S: Makassar terkini