GELORABANGSA - Setelah lebih kurang 15 tahun berpolemik, pembangunan lahan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin akhirnya memasuki babak ba...
GELORABANGSA - Setelah lebih kurang 15 tahun berpolemik, pembangunan lahan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin akhirnya memasuki babak baru.
Pemerintah Kota Bogor, akhirnya memberikan lahan hibah seluas 1.668 M2 untuk pembangunan gereja tersebut.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan, sudah 15 tahun sejak 2006 mencurahkan energi dan konsentrasi demi menyelesaikan konflik yang terus bergulir menjadi duri dari toleransi beragama.
“Banyak proses yang sudah dilalui. Dalam catatan ada 30 pertemuan resmi dalam skala besar dan lebih dari 100 pertemuan informal untuk mencari ujung penyelesaian,” kata Bima, Minggu 13 Juni 2021.
Proses pun berlanjut, Pemkot Bogor memberikan hibah lahan seluas 1.668 m2 di Jalan Abdullah bin Nuh, Bogor Barat, Kota Bogor.
Bima pun menyebut, hal tersebut bukti komitmen pemkot untuk memastikan hak beribadah dari seluruh warganya tanpa terkecuali.
GKI Yasmin sebelumnya kerap kali diterpa penolakan masyarakat. Gereja ini sebelumnya disegel Pemkot Bogor dan IMB dicabut karena desakan sejumlah pihak.
Padahal putusan pengadilan hingga tingkat Mahkamah Agung (MA) telah memenangkan GKI Yasmin.
Sejak saat itu, jemaat terkatung-katung dan memilih menggelar ibadah di seberang Istana agar pemerintah bisa turun tangan. Sudah 209 kali mereka menggelar ibadah di seberang Istana sejak Februari 2012.
Melihat aksi Bima Arya, sejumlah netizen mengaku salut dan berterima kasih
“Alhamdulillah terima kasih Kang Bima sangat berani juga berani dipengadilan kasus RS Ummi, keren .,” tulis Wahib bin Umar.
“Pemkot Bogor hibahkan lahan baru untuk GKI Yasmin terkait polemik selama 15 tahun. Terima kasih Bima Arya
Salam Bhineka Tunggal Ika,” tulis Wahyu Sutono.
Lihat artikel asli
S: Makasar terkini