GELORABANGSA - Masjid memang tempat beribadah umat Islam. Kegiatan-kegiatan lain di luar beribadah memang eloknya tidak dilakukan di dalam ...
GELORABANGSA - Masjid memang tempat beribadah umat Islam. Kegiatan-kegiatan lain di luar beribadah memang eloknya tidak dilakukan di dalam masjid.
Bahkan jual beli saja dilarang dilakukan di dalam masjid. Tidak sedikit ulama yang melarang bernyanyi atau memainkan musik di dalam masjid. Meskipun pada praktiknya, tidak sedikit umat Islam yang mendendangkan shalawat diiringi rebana di dalam masjid.
Namun artikel ini bukan tentang hukum menggelar paduan suara yang dilakukan oleh Jakarta Youth Choir (JYC).
Biarkan hal itu menjadi wewenang Dewan Masjid Indonesia (DMI), atau Majlis Ulama Indonesia. Yang menarik adalah reaksi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria yang tidak mau disalahkan.
Sebelum saja jelaskan sisi menariknya, berikut fakta-fakta seputar paduan suara yang dilakukan oleh Jakarta Youth Choir (JYC) di Masjid Istiqlal.
Pertama, Video paduan suara yang digelar di dalam Masjid Istiqlal diunggah oleh akun Instagram Pemprov DKI Jakarta dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.
Kedua, Jakarta Youth Choir (JYC) yang menggelar paduan suara tersebut juga menyampaikan permintaan maafnya secara terpisah melalui akun Instagram @jktyouthchoir.
Salah seorang perwakilan dari JYC mengaku memproduksi karya tersebut semata-mata dengan niat baik untuk ikut memeriahkan hari Raya Idul Fitri.
Ketiga, video paduan suara yang bertemakan Asmaul Husna tersebut direkam di Masjid Istiqlal menjelang Lebaran.
Keempat, pada saat merekam gambar, tidak ada suara nyanyian atau iringan musik yang dilakukan di dalam masjid. Perekaman suara nyanyian dan iringan musik sudah dilakukan sebelumnya di dalam studio.
Kelima, JYC sendiri adalah kelompok paduan suara binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta. Grup ini disebut telah menorehkan prestasi baik di dalam maupun di luar negeri.
JYC juga pernah berkolaborasi dengan Jakarta Experience Board (JXB), yakni perusahaan BUMD DKI Jakarta yang berfokus pada promosi pariwisata Ibu Kota.
Dari fakta-fakta di atas, saya membuat kesimpulan berikut:
Pertama, Jakarta Youth Choir (JYC) tidak bersalah karena hakikatnya tidak melakukan paduan suara di dalam Masjid Istiqlal. Jakarta Youth Choir (JYC) hanya mengambil gambar di Masjid Istiqlal, sedangkan rekaman paduan suara diambil di dalam studio. Harusnya Youth Choir (JYC) tidak perlu meminta maaf. Umat Islam yang mengkritik mungkin memang belum paham duduk persoalannya bagaimana.
Kedua, karena JYC adalah kelompok paduan suara binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta, maka pertanggung jawaban JYC ada pada Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta. Apalagi video tersebut juga diposting di akun Instagram Pemprov DKI Jakarta dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.
Maka sangat aneh ketika Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria enggan disalahkan soal video paduan suara Asmaul Husna di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dia bahkan menyebut produksi video tersebut bukan atas perintahnya.
Riza juga menyebut, Gubernur Anies Baswedan juga tak ada campur tangan dalam pembuatannya. Keduanya tak memberikan instruksi apapun kepada Jakarta Youth Choir (JYC) untuk membuat video.
Dia menyebut, pembuatan video itu merupakan inisiatif dari lihak JYC sendiri yang berkolaborasi dengan Jakarta Experience Board (JXB).
Pernyataan Riza Patria ini menunjukkan dia bukan tipe pemimpin yang bertanggung jawab terhadap bawahannya. Dia tipe pemimpin yang cuci tangan, enggan disalahkan jika ada kekeliruan yang dilakukan oleh bawahannya.
Padahal, Jakarta Youth Choir (JYC) tidak bersalah karena hakikatnya tidak melakukan paduan suara di dalam Masjid Istiqlal. Seharusnya tidak perlu meminta maaf dan cuci tangan. Video tersebut mungkin atas inisiatif Jakarta Youth Choir (JYC), bukan perintah Anies dan Riza Patria. Namun tak elok jika seorang pemimpin cuci tangan dan enggan disalahkan atas apa yang dilakukan oleh bawahannya. Saya yakin Pemprov DKI juga yang memberi izin Jakarta Youth Choir (JYC) untuk mengambil video di Masjid Istiqlal.
Mungkin Riza Patria tetap perlu minta maaf ke umat Islam karena barangkali video paduan suara tersebut bikin heboh. Tapi Riza Patria harus membela Jakarta Youth Choir (JYC), bukan malah cuci tangan enggan disalahkan padahal jelas-jelas video paduan suara tersebut diposting di akun Instagram Pemprov DKI Jakarta dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria
S:Ayyas