GELORABANGSA - Pria yang melaporkan Permadi Arya atau Abu Janda ke polisi, alami nasib buruk. Ia mendapat teror. Ketua Dewan Pimpinan Pusat...
GELORABANGSA - Pria yang melaporkan Permadi Arya atau Abu Janda ke polisi, alami nasib buruk.
Ia mendapat teror.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mendapatkan pengamanan semenjak mendapatkan aksi teror oleh orang tak dikenal.
Haris menyebut pengamanan dilakukan baik saat dirinya bepergian hingga keluarga yang ada di rumah.
"Karena memenang pengamanan di rumah saya diperketat. Banyak yang datang teman-teman organisasi dan mahasiswa," ujar Haris saat dikonfirmasi.
Selain itu, Haris juga ditemani oleh beberapa orang setiap kali keluar rumah untuk menghindari sesuatu yang tak diinginkan.
"Saya biasa hobi tanpa pengawalan, tapi saat ini saya dengan teman-teman KNPI dan adik-adik mahasiswa bersama-sama. kalau biasa sendiri kini bersama-sama," ucapnya.
Haris menjelaskan, aksi teror dialaminya terjadi pada hari Minggu (31/1/2021) atau satu hari setelah melaporkan Permadi Arya atau Abu Janda.
Ia mendapatkan aksi teror seperti adanya orang tidak dikenal menyambangi rumahnya dengan diduga berpura-pura menanyakan alamat.
"Padahal di dekat rumah ada warung, kenapa ke rumah saya yang gerbangnya tertutup. Kemudian (teror) saya lagi makan, dan Twitter saya diambil alih dan tidak bisa digunakan," katanya.
Meski telah mendapatkan teror, Haris mengaku tak akan membuat laporan ke Polisi dengan alasan untuk fokus pasa satu kasus.
Haris meyakini kalau aksi teror tersebut telah diketahui oleh kepolisian.
S: Tribunnews