GELORABANGSA - Pegiat media sosial Denny Siregar mengomentari hasil temuan investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang ...
GELORABANGSA - Pegiat media sosial Denny Siregar mengomentari hasil temuan investigasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang
membeberkan adanya baku tembak antara Laskar FPI dengan polisi sebelum masuk Tol Jakarta-Cikampek atau di KM 49.
Denny heran soal tudingan pelanggaran HAM yang disematkan ke polisi. Padahal, peristiwa baku tembak terjadi, yang berarti ada penyerangan dan upaya perlindungan diri.
“Bingung gua.. @KomnasHAM bilang, memang ada baku tembak FPI vs Polisi. Tapi, juga bilang polisi melanggar HAM,” cuitnya di akun Twitter @DennySiregar7, dikutip pada Sabtu (9/1).
Penulis buku ‘Tuhan dalam Secangkir Kopi’ itu menilai wajar jika polisi membela diri dalam situasi yang membahayakan.
Dia juga mempertanyakan soal tuduhan pelanggaran HAM apabila FPI yang mencelakai polisi.
“Masak @DivHumas_Polri gak boleh bela diri ? Trus kalau ternyata yang mati adalah anggota polisi, apa @KomnasHAM mau bilang FPI yang langgar HAM?” tuntasnya.
S: jitunews