GELORABANGSA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD membongkar ternyata Front Pembela Islam (...
GELORABANGSA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD membongkar ternyata Front Pembela Islam ( FPI ) sudah lama ingin dibubarkan.
Tapi, awalnya pemerintah ingin melakukan pembinaan.
“Bagaimana mau dibubarkan? FPI tidak memiliki legal standing, karena terus ada laporan maka kita mengeluarkan aturan untuk melarang aktivitas FPI,” katanya dalam Podcast Deddy Corbuzier yang dikutip Tribun Timur, Minggu (24/1/2020).
Menurutnya, pelarangan aktivitas FPI melalui hukum administrasi.
Deddy Corbuzier menyampaikan pertanyaan masyarakat soal FPI sebagai alat negara?
“Apakah dulu nggak dibubarkan karena jadi alat Negara? Apakah sekarang politik terancam sehingga dilarang? Tanya Dedy Corbuzier ke Mahfud MD.
Mahfud MD menyampaikan sudah berusaha membina FPI.
“Rizieq Shihab nggak mau dibantu pemerintah, kita membuka izin saya buka pintu, saya bilang ke presiden,” katanya.
Dedy juga menyinggung masalah kasus kerumunan di Petamburan DKI Jakarta dan Megamendung Jawa Barat adalah kesalahan Mahfud MD.
“Ketika dijemput di bandara itukan membuat keramain,” ujar Dedy ke Mahfud.
Mahfud menyampaikan penjemputan massa FPI ke bandara adalah diskresi Menpolhukam.
“Kalau nggak dijemput di bandara (Bandara Internasional Soekarno-Hatta), maka akan meletus dimana-mana, sehingga salurkan aja di bandara,” katanya.
Semenjak pulang ke Indonesia, Selasa (10/11/2020), kasus Rizieq Shihab terus bertambah.
Rizieq Shihab di Indonesia baru 2 bulan 8 hari hingga hari ini, Minggu (24/1/2021).
Pertama, kasus dugaan kerumunan dalam acara maulid dan pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Penyidik Polda Metro Jaya menduga Habib Rizieq Shihab melanggar Pasal 160 dan Pasal 216 KUHP atau Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
Kedua, Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan untuk membatalkan SP3 Kasus Dugaan Chat Mesum Rizieq Shihab dengan Firza Husein.
Pada akhir Januari 2017, jagat media sosial dihebohkan dengan tersebarnya tangkapan layar percakapan WhatsApp yang berkonten pornografi.
Percakapan tersebut diduga melibatkan Pemimpin FPI Rizieq Shihab dan seorang perempuan bernama Firza Husein.
Selain mengandung percakapan berkonten pornografi, tangkapan layar tersebut juga menyajikan foto wanita tanpa busana yang diduga adalah Firza.
Terakhir, PT Perkebunan Nusantara ( PTPN) VIII melaporkan Habib Rizieq Shihab karena penggunaan lahan tanpa izin.(*)
S:Tribunnews