GELORABANGSA - Baru-baru ini netizen Twitter ramai-ramai membuat tagar #TangkapMunarman hingga menjadi trending topik sampai malam ini. Tag...
GELORABANGSA - Baru-baru ini netizen Twitter ramai-ramai membuat tagar #TangkapMunarman hingga menjadi trending topik sampai malam ini.
Tagar tersebut ditujukan agar polisi untuk melakukan penangkapan kepada Sekertaris Front Pembela Islam (FPI), Munarman.
Sudah lebih dari dari 4.583 ribu netizen yang terus menaikkan tagar tersebut, hal ini dilakukan lantaran netizen menilai pernyataan yang dibuat Munawarman dinilai bohong dan tidak benar.
Salah satunya politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui akun Twitternya dengan mengunggah sebuah video yang memperlihatkan anggota Front Pembela Islam (FPI) kedapatan membawa senjata tajam.
"Ini video sudah jelas banget, orang FPI bawa senjata tajam dengan bendera FPI. Munawarman mau bilang apalagi ini tangan kosong? Ini penyusup? Harusnya Munawarman menyusul orang ini #tangkapMunarman," tulisnya dalam akun Twitter @GunRomli pada 19 Desember 2020.
Tangkapan Layar Twitter Guntur Romli Twitter/@GunRomli
Dalam kiriman videonya terlihat seorang diduga anggota FPI yang sengaja diberhentikan polisi yang disuruh membuka helm dan turun dari sepeda yang dinaikinya.
Saat diperiksa pihak kepolisian ternyata orang tersebut membawa senjata tajam sebilah pedang, tak hanya itu di sepeda motornya juga terpasang bendera FPI yang sengaja ditali dibelakang.
Kicauan Twitter tersebut mendapat komentar dari berbagai netizen yang pro dan kontra.
"Orang yang bernama guntur romli yang satu ini ga tau yang namanya budaya betawi. kalau ga tau budaya, disjriminasi pasti terjadi. ucapan, pakaian, dan senjata yang mereka kenakan akan dinilai liberal dan anarkis, sehingga satu indonesia akan dinilai begitu sama guntur romli ini," tulis @syarifhusein_
"Kalau berbau fpi/muslim, jangankan bawa yg gituan, mungkin bawa jarum pentol aj di kira teroris. anak negara ini. coba yg laen bawa senjata tajam sampe ngancam orang lain gak pa pa," tulis @FratamaWira
"Dijawab oooooooooooooooo itu bukan FPI. Bukan anak buah saya," tulis @ZAHQTAHTA
S:jurnalpresisi