GELORABANGSA - Pengamat politik Ujang Komarudin membeberkan taktik polisi untuk mencari kelemahan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habi...
GELORABANGSA - Pengamat politik Ujang Komarudin membeberkan taktik polisi untuk mencari kelemahan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).
"Polisi akan mencari celah, bolong-bolong kelemahan dan kekurangan HRS," tegas Ujang kepada GenPI.co, Sabtu (28/11).
Tidak hanya itu, dosen Universitas Al-Azhar ini juga mengatakan polisi akan mencari kesalahan Habib Rizieq Shihab yang berhubungan dengan tindak pidana.
"Pasti mereka akan mencari kesalahan HRS berdasarkan legal hukum.
Apakah bisa menjadi tersangka atau tidak ya, tergantung polisi," bebernya.
Menurut pandangan Ujang, Habib Rizieq Shihab merupakan simbol kekuatan oposisi rakyat.
Oleh sebab itu, Imam Besar FPI ini tidak luput akan incaran pemerintah.
"Itulah sebabnya, HRS cenderung akan dikerjai juga dengan cara-cara mencari kesalahan yang dilakukan oleh HRS dan pasti ketemu," katanya.
Hal yang sama juga sudah dilakukan pemerintahan Jokowi terhadap Habib Bahar bin Smith yang terlalu keras memberikan kritik terhadap pemerintah.
"Namun, bukan kesalahan itu yang diproses, tetapi ada kesalahan lain, yakni pidatonya yang menyerang dan memukuli orang lain.
Itulah pidananya. Politik yaitu," kata Ujang.(*)
S: Suara