GELORABANGSA - Beberapa hari ke belakang, tersiar kabar Ustadz Abdul Somad (UAS) mendapat ancaman dipenjarakan karena ceramahnya dinilai me...
GELORABANGSA - Beberapa hari ke belakang, tersiar kabar Ustadz Abdul Somad (UAS) mendapat ancaman dipenjarakan karena ceramahnya dinilai membela Rizieq Shihab.
Bahkan selang beberapa hari kemudian, beredar juga foto UAS didampingi sejumlah anggota polisi berpakaian preman.
Dalam narasi foto tersebut, ulama kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) ditangkap polisi.
Dalam poto tersebut seperti dilansirkan potensibisnis.com dalam artikel "HOAKS atau FAKTA: Ustadz Abdul Somad Diciduk Kepolisian Berpakaian Preman, UAS Terlihat Santai", UAS selain didampingi sejumlah petugas berpakaian preman, di belakangnya ada pengawalan polisi.
Saat ditelusuri, ternyata foto yang beredar merupakan potongan gambar UAS sedang mengunjungi peresmian pondok pesantren di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.
Bisa dipastikan foto yang beredar dengan narasi penangkapan tersebut adalah HOAKS.
“Berkunjung ke Masjid Kapal Munzalan bersama Ustadz @luqmanulhakimpontianak dan para asatidz.
Di Masjid ini ada Kantor Baitulmaal Munzalan Indonesia, Rumah Sehat Munzalan dan LPBM (Lembaga Pendidikan Berbasis Masjid)
3 poin utama sebagai langkah berhijrah tanpa mengenal terlambat, sebagaimana Khadijah saat memeluk Islam diusia 55 tahun.
1. Orang baik, bukan berarti orang yang tidak pernah salah. Tapi, hendaknya ada kesadaran setelah lakukan kesalahan. Dari kesalahan inilah kita bertaubat nasuha.
2. Ramahkanlah kaki dan tangan ke Masjid. Sholatlah di Masjid. Karena Masjid sebagai filter bagi orang munafiq, terutama disholat shubuh dan isyanya.
3. Mulai beramal sholeh. Karena taubat dan sholat saja tidak cukup. Maka tambahlah tantangannya dengan beramal sholeh, salah satunya dengan mengikuti gerakan @infaqberas,” tulis UAS dalam caption video di akun Instagramnya, Selasa, 15 Desember 2020.
UAS dengan mengenakan jaket seperti yang dinarasikan ditangkap. UAS sebenarnya sedang berkunjung ke Masjid Kapal Munzalan, Kalimantan.
Sebelumnya, dalam sebuah video, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengakui diancam akan dipenjarakan saat dinilai membela Imam Besar FPI, Rizieq Shihab (HRS).
UAS mengaku tidak takut walaupun telah diteror melalui pesan WhatsApp (WA) yang mengingatkannya untuk jangan berpihak.
"Kemarin saya dapat WA, isinya mengingatkan beberapa ustaz sudah masuk tahanan. Besok-besok, saya katanya yang bisa saja ditahan," ujar UAS melalui YouTube Safari UAS.***(Awang Dody Kardeli/Potensibisnis.com)
S:Galamedianews