GELORABANGSA - Nilai tukar rupiah menguat tajam pada perdagangan Kamis (5/11/2020), meski Republik Indonesia (RI) disahkan mengalami resesi...
Sementara itu, Joseph 'Joe' Biden yang selangkah lagi menjadi orang nomor 1 di Negeri Adikuasa, Amerika Serikat (AS), menjadi pendongkrak kinerja rupiah.
Melansir data Refintiv, rupiah langsung melesat 1,1% ke Rp 14.380/US$ begitu perdagangan hari ini dibuka.
Penguatan rupiah semakin terakselerasi hingga 1,31% menyentuh Rp 14.350/US$, terkuat sejak 14 Juli.
Level tersebut juga menjadi yang terkuat intraday, di akhir perdagangan rupiah berada di level Rp 14.370/US$ menguat 1,17%.
Mayoritas mata uang utama Asia memang menguat melawan dolar AS, tetapi tidak ada yang mampu mendekati persentase penguatan rupiah, sehingga menjadi juara alias yang terbaik hari ini.
Penguatan mayoritas mata uang utama Asia tersebut menjadi indikasi dolar AS sedang lesu.
Sumber: cnbcindonesia