GELORABANGSA - Muannas Alaidid yang merupakan kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum lama ini memberikan kritiknya terhadap F...
GELORABANGSA - Muannas Alaidid yang merupakan kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum lama ini memberikan kritiknya terhadap Fadli Zon.
Dalam Cuitannya yang diunggah lewat Twitter @muannas_alaidid pada, Jumat (27/11/2020), Muannas memberikan penegasan kepada Fadli Zon bahwasanya TNI di Jakarta berbeda dengan yang di Papua.
Selain itu, menurutnya dalam hal ini tugas TNI adalah membantu Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk menjalankan tugas, fungsi dan aturan yang telah dibuatnya, apalagi jika TNI Polri diminta Satpol PP untuk membantu.
"Jd begini bung @fadlizon krn TNI yg dijakarta beda dg yg ada di papua, di papua memberantas separatis krn mmg wilayahnya, kalo di sini TNI tugasnya membantu Gub DKI @aniesbaswedan yg tdk menjalankan fungsi & aturan yg dibuatnya apalagi TNI Polri diminta Satpol PP unt membantu," tulis Muannas.
Muannas Alaidid twitter, @muannas_alaidid
Kemudian tak lama setelah itu, Muannas kembali melontarkan kritiknya, dia berkata kepada Fadli Zon Jangan hanya takut kehilangan suara dan dukungan di dapilnya, hingga sampai mengajari melanggar aturan serta hukum, setelah itu dia menegaskan kembali, wakil rakyat bukanlah wakil baliho.
"Jangan hanya takut kehilangan suara & gak didukung lg di dapilnya sampai harus ngajarin melanggar aturan & hukum, wakil rakyat bukan wakil baleho," imbuhnya.
Muannas Alaidid twitter, @muannas_alaidid
Diketahui semua ungkapan Muannas Alaidid tersebut, dipicu oleh cuitan Fadli Zon yang mengkritik keras pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) di sejumlah titik yang dilakukan oleh TNI waktu lalu.
Menurut Fadli Zon, isi dari baliho bergambar Habib Rizieq bagus-bagus saja, seharusnya TNI memberantas saparatisme bukan malah memberantas baliho.
lebih lanjut Fadli mengajak untuk untuk mengembalikan TNI pada Khittah dan Marwahnya.
“Kelihatannya isi baliho bagus2 saja knp banyak yg kepanasan? Apa yg harusnya dikerjakan memberantas separatis tdk dilakukan, eh malah memberantas baliho.
Mari kembalikan TNI kpd khittah n marwahnya. Byk prajurit n perwira hebat di TNI kita yg berakal sehat n tdk berpolitik praktis,” imbuhnya kembali.
Fadli Zon twitter @fadlizon
Ternyata, ungkapan Fadli Zon tersebut bukan tanpa alasan, diketahui dia memberikan kritiknya terhadap unggahan video Haikal Hassan Baras dalam akun twitter resminya @haikal_hassan.
Haikal memberi penegasan bahwa, untung masih ada jejak digital baliho HRS, buruan disimpan sebelum dihapus oleh juragan.
“Ahaaaa..... untung masih ada JEJAK DIGITAL nya... buruan save sebelum dihapus Juragan,” tegas haikal.
S: jurnalpresisi