GELORABANGSA - Fraksi Golkar DKI Jakarta pesimis dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengaku bisa mengeringkan banji...
Sekretaris Fraksi Golkar Yudhistira Hermawan, mengatakan kalau dilihat dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, mengeringkan banjir Jakarta hanya dalam waktu 6 jam saja sukar diwujudkan.
Banjir Jakarta pada tahun-tahun sebelumnya kata Yudhistira bahkan sampai berhari-hari lamanya.
"Biasanya satu atau dua hari masyarakat sampai mengungsi. Inikan yang terjadi selama ini," kata Yudhistira ketika dikonfirmasi Akurat.co Sabtu (7/11/2020)
Selama ini lanjut Yudhistira, jarang terjadi Banjir yang melumpuhkan Ibu Kota bisa dengan cepat ditangani hanya dalam waktu singkat.
Apalagi pada musim penghujan kali ini Jakarta diprediksi dilanda La Nina yang membuat intensitas hujan meninggi yang bisa berimbas pada banjir besar.
"Kita lihat pengalaman selama inikan enggak ada. Tidak ada banjir yang surut selama 6 jam,"tegasnya.
Keraguan Yudhistira bukan tanpa dasar, dia tidak yakin rencana ini bisa terwujud sebab sepanjang tahun ini kata dia, Anies Baswedan tidak banyak bekerja melakukan pencegahan banjir sejak dini.
Naturalisasi atau normalisasi sungai yang menjadi salah satu program wajib untuk mengatasi banjir Ibu Kota kata dia tidak dikerjakan sama sekali oleh Anies Baswedan.
Daya tampung sistem drainase yang hanya 100 milimeter per hari kata dia juga tak ada pelebaran dan penambahan daya tampung. Menurutnya Anies hanya mengandalkan satu kegiatan rutin yang memang itu hal biasa dilakukan setiap tahun yakni pengerukan lumpur pada sungai dan kali. Dia meminta Anies tidak terlalu mengandalkan program ini.
"Saya pikir ini enggak mungkin terwujud. Kecuali tadi dari awal tahun pemprov DKI sudah sudah mengerjakan penanggulangan banjir Normalisasi atau naturalisasi sungai perbaikan drainase dan lain-lain. Nah itu banjir bisa turun tapi sekarang saya enggak yakin banjir bisa kering 6 jam,"tuntasnya.
Sumber: akurat