foto: grid GELORABANGSA - Jurnalis senior Njawa Shihab membongkar pelaku pembakaran halte Sarinah saat demo tolak UU Cipta Kerja. Sejumlah ...
Sejumlah bukti terkait pembakaran tersebut berhasil dikumpulkan.
Video yang memperlihatkan pelaku pun ditayangkan dalam Mata Najwa.
Terlihat ada beberapa orang yang membakar halte Sarinah.
Bukti yang dikumpulkan ada berbagaiambar hingga video CCTV atau yang diposting oleh sejumlah netizen.
Dalam video dan foto yang dikumpulkan, tim Mata Najwa mencocokan sejumlah orang yang sama.
Mereka datang dari arah Jalan Sunda secara bergerombol.
Saat sampai di lokasi, mereka sempat melakukan observasi.
Mereka juga nampak berkomunikasi lewat ponsel.
Dari dalam video, mereka datang memang bukan untuk demontrasi.
Terbukti ketika massa berlarian, mereka justru jalan ke arah sebaliknya.
Beberapa orang dari gerombolan itu juga terlihat jelas mencari sumber api lalu membawanya ke halte Sarinah.
Mulai dari kardus, hingga spanduk yang sudah tersulut api lalu dibawa ke halte Sarinah.
Video dalam tayangan Mata Najwa sudah cukup detail untuk dijadikan bukti pembakar halte Sarinah.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyarankan video itu diberikan pada Polisi.
"Pertama apabila ada bukti yang ditemukan tim Nana dari Mata Najwa yang ditemukan,
kita merujuk kepada Menkopolhukam bahwa beliau tidak akan membiarkan pelanggaran terjadi,
tolong semua bukti disampaikan ke polisi atau diminta pertemuan dengan Mahfud MD, " kata Fadjroel Rachman dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Najwa Shihab dalam tayangan Mata Najwa.
Fadjroel Rachman menekankan untuk bersama menjaga demokrasi.
"kita sama menjaga demokrasi , segala sesuatunya ada jalurnya,
saya berkeyakinaina setiap ada pelanggaran akan menumbuhkan sesuatu kecelakaan jadi tidak mungkin ada orang baik-baik saja tiba-tiba ditembak tidak ada seperti itu," kata Fadjroel Rachman.
Najwa Shihab mengatakan tim Mata Najwa sudah menyerahkan temuannya ke Polisi.
Namun menurut Najwa Shihab, Polisi menyebut bahwa pihaknya sedang memburu pelaku.
Bahkan menurut Najwa Shihab, Polisi mengatakan bahwa mereka kesulitan memburu para pelaku.
"tim Mata Najwa sudah menyampaikan temuan kami ke polisi dan polisi mengatakan masih diburu dan sulit memburunya, masih mengumpulkan bukti untuk memburu,
yang jelas semua bukti berhasil kami kumpulkan sudah diserahkan ke polisi, " kata Najwa Shihab.
Kini Najwa Shihab menunggu tindak lanjut Polisi terkait temuan Mata Najwa.
"kita tunggu apakah memang ada tindak lanjut dari polisi," kata Najwa Shihab.
Najwa Shihab menekankan bahwa temuan tersebut tidak hanya ditayangkan tapi sudah dikonfirmasi pada Polisi.
"bagian itu harus kami clearkan,
bukan hanya kami tayangkan di tv tapi kami minta klarifikasi juga ke polisi," kata Najwa Shihab di Mata Najwa.
Halte Sarinah dibakar saat demo tolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020).
TribunnewsBogor.com melansir Kompas.com, Halte tersebut tak luput dibakar massa yang menggelar unjuk rasa menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.
Pembersihan barang-barang sisa kebakaran diupayakan seiring petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) melakukan pendinginan terhadap halte.
"Sudah. Sudah semua kita lakukan pendinginan terhadap fasilitas yang dibakar," ujar Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal saat dikonfirmasi, Kamis.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta berusaha mengangkut barang-barang di halte yang dibakar itu.
Barang-barang itu di antaranya perangkat akses masuk halte bus transjakarta hingga sejumlah sepeda yang hangus terbakar.
Selain itu beberapa pecahan kaca dan sisa kayu yang tercecer di sepanjang jalan juga dibersihkan.
Adapun meski situasi sudah kondusif, namun petugas ganungan baik dari Porlri dan TNI masih melakukan penjagaan di sekitar Bundaran HI.
Sumber: tribunnews