GELORABANGSA - Jefri Wijaya alias Asiong (39) warga Jalan Amal, Kecamatan Medan Sunggal, ditemukan tewas mengenaskan di kawasan Tahura,...
GELORABANGSA - Jefri Wijaya alias Asiong (39) warga Jalan Amal, Kecamatan Medan Sunggal, ditemukan tewas mengenaskan di kawasan Tahura, Jumat (18/9/2020) lalu.
Asiong tewas dengan luka lebam diwajah dan diduga dibakar di bagian paha.
Istri korban yang bernama Lisa (34) menjelaskan kalau almarhum sempat dicari-cari orang tak dikenal pada 16 September 2020.
"Udah gitu pas tanggal 17 sekitar pukul 18.00 WIB, suami saya pergi dari rumah dan gak pulang lagi sampai tanggal 19 September. Kemarin baru dapat kabar suami tidak bernyawa," ujar Lisna.
Saat ditanya kronologi yang diketahuinya, Lisa menuturkan bahwa suaminya memiliki usaha jual-beli mobil.
Sekitar puku 13.00 WIB, sebelum suaminya menghilang, Lisa disuruh sembayang.
"Suami saya kirim pesan dari WhatsApp. Dia suruh sembayang. 'cepat sembayang dulu biar lewat terios ini'," katanya.
Asiong sempat pulang ke rumah sekitar pukul 16.30 WIB.
"Dia pulang, terus saya tidur, pas bangun suami udah pergi. Saya tanya anak-anak ke mana, enggak ada yang tahu. Sekitar pukul 19.00 WIB ku telpon namun tidak diangkat," ucapnya.
Lisa menjelaskan, status WhatsApp suaminya terakhir online pukul 18.45 WIB.
"Setelah dari itu kuhubungi gak diangkat. Sampai pukul 01.00 WIB dinihari, WA-nya udah mati. Dia pergi tanggal 17 September, namun di tanggal 18 September sekitar pukul 03.00 WIB, saya mendengar ada suara kayak nyelekat nyamuk pake reket nyamuk. Biasanya suami saya dubawah nyelekat nyamuk dulu baru masuk kamar. Jadi udah kedengaran suara, dalam hatiku udah pulangnya ini. Jadi ku tunggu, namun kok gak naik-naik. Perasaanku dia udah buka pintu, tapi pintunya gak terbuka dan gak ada dia," ucapnya sembari bermohon agar pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus yang menimpa suaminya.
Terkait pembunuhan terhadap suami Lisa, ia mengatakan bahwa pihak kepolisian Polres Tanah Karo dan Polda Sumut telah memintai keterangan dirinya.
Sumber: tribunnews