GELORABANGSA - Putri sulung John Kei, Melan Refra baru-baru ini mencurahkan isi hatinya kepada pembawa acara, Melaney Ricardo. Sebaga...
GELORABANGSA - Putri sulung John Kei, Melan Refra baru-baru ini mencurahkan isi hatinya kepada pembawa acara, Melaney Ricardo.
Sebagaimana diketahui bahwa beberapa waktu lalu publik sempat digegerkan oleh aksi penyerangan rumah di Green Lake City, Tangerang dan juga pembacokan di Duri Kosambi, Jakarta Barat.
Aksi tersebut melibatkan salah satu kelompok preman tersohor di Indonesia, John Kei.
Kini, John Kei sendiri telah ditahan di Polda Metro Jaya bersama puluhan tersangka lainnya.
Saat ditanyai oleh Melaney soal keadaannya usai ditinggal kembali sang ayah yang harus mendekam di penjara, Melan menyebut bahwa keluarganya dalam kondisi baik dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan.
"Kita semua satu kerluarga sehat, tetap berjuang tetap tegar, semua kita limpahkan ke Tuhan," tutur Melan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Melaney Ricardo pada Rabu, 8 Juli 2020 kemarin.
Melan pun mengaku tidak terbebani dirinya terlahir sebagai putri dari seorang John Kei.
"Enggak sih, enggak terbebani," ungkapnya.
Melan mengatakan bahwa seumur hidupnya ia lebih sering menyaksikan ayahnya berada di tahanan.
Sebagaimana diketahui bahwa putri pertama dari John Kei tersebut kini telah berusia 28 tahun.
"28 tahun lebih sering Papah di dalam sel sih," ucapnya.
Diakui Melan bahwa sejak dirinya kecil pun sang ayah sudah beberapa kali keluar masuk penjara.
"Karena kan emang dari kecil itu dari yang kasusnya Papah, Papah keluar masuk penjara," jelasnya.
Maka dari itu, Melan merasa dirinya sangat jauh dari sosok seorang ayah.
Terlebih, saat baru saja bebas dari Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, John Kei sudah harus mendekam kembali di balik jeruji besi.
"Jadi aku ngerasa ya aku jauh sama Papah, bahkan yang kemaren aku jemput Papah keluar dari Nusakambangan, tiba-tiba ada kasus kayak gini," tuturnya.
Melan tidak menampik jika ia merasa kehilangan sosok ayah dalam hidupnya, mengingat John Kei lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam sel.
Kendati demikian, Melan mengatakan bahwa dirinya tetap harus menghadapi keadaan tersebut.
"Merasa kehilangan sosok seorang ayah sih pasti, cuman aku harus menghadapi situasi dong," ujarnya.
Menghadapi keadaan tersebut, Menurutnya ia tidak bisa menyalahkan siapa pun, dan hanya bisa menerimakan segala yang terjadi dalam hidupnya.
"Kedaannya seperti ini, aku berdoa dan aku sempet 'Ya Tuhan kenapa seperti ini terus' cuman aku enggak boleh salahin siapapun, ini lah keadaannya," terang Melan.
Sumber: pikiranrakyat