GELORABANGSA - Frangky (38) menjadi satu-satunya korban selamat dari kebrutalan anak buah John Kei di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi,...
GELORABANGSA - Frangky (38) menjadi satu-satunya korban selamat dari kebrutalan anak buah John Kei di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Frangky saat itu tengah berboncengan dengan Yustus Corwing Rahakbau yang menjadi korban tewas dalam insiden dendam itu.
Saat prarekontruksi, Frangky ikut hadir di tempat kejadian perkara (TKP).
Kepada perwarta, Frangky menyebut bahwa awalnya mereka menuju Green Lake City, Tangerang, Banten tempat Nus Kei tinggal.
Ia mengendarai sepeda motor dan membonceng Yustus.
Namun tiba-tiba di Jalan Kresek Raya, Yustus dan Frangky dicegat oleh enam pelaku yang membawa parang.
Disana Frangky, sempat terkena bacokan pertama oleh enam anak buah John Kei.
"Satu pelaku berbaju merah keluarkan parang dari sebelah kanan dan membacok saya," ujarnya kepada pewarta di tengah pra rekontruksi, Rabu (24/6/2020).
Saat itu Frangky sempat mendapat dua bacokan di tangannya. Kemudian di kepala satu kali dan punggung satu kali.
Setelah Frangky terjatuh, barulah salah satu pelaku memotong dua jari Frangky hingga putus.
Usai jarinya terputus, Frangky kabur dari kepungan pelaku ke sebuah gang dekat Jalan Kresek Raya.
"Saya selamatkan diri lari ke rumah warga. Kira-kira 20 menit kemudian baru saya telepon rekan saya tentang kondisi saya," jelas Frangky.
Frangky tidak mengetahui pelaku penyerangan di Green Lake City sama dengan pelaku penyerangan di Jalan Kresek Raya.
Ia hanya berharap para pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Semuanya serahkan ke aparat wajib sesuai dengan hukum yang berlaku," tandasnya.
Diketahui pra rekontruksi pembacokan korban anak buah John Kei dilakukan Rabu (24/6/2020).
Rekontruksi berlangsung sejak pukul 13.50 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
Sumber: tribunnews