GELORA BANGSA - Capres sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku diminta untuk tidak pidato secara keras-keras. ...
Menurut anggota Badan komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade, yang meminta hal tersebut adalah kubu petahana, Joko Widodo.
"Kubu sebelah pasti yang minta, ada seseorang yang lobi Pak Prabowo tidak keras-keras. Sekarang juga Pak Prabowo jangan bicara ekonomi. Jangan bicara soal ketampanan," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade saat dihubungi, Minggu (7/10/2018) malam.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo mengaku ada yang memintanya tidak terlalu lantang dalam berpidato.
"Ada yang bilang ini dan itu, ada yang sengaja datang ke saya memberi saran pak Prabowo kalau pidato jangan keras-keras, dan dia orang baik dia pendukung saya jadi saya bicara itu yang sejuk, pelan-pelan," ungkap menghadiri acara tasyakur Ponpes di Jalan Sukabumi - Cianjur KM 10 Sukalarang, Minggu (7/10) kemarin.
Ternyata Sandiaga Yang Melarang
Sehari setelah pernyataan Prabowo tersebut, Cawapres Sandiaga Uno mengakui dirinyalah salah seorang yang menyarankan PS agar tak bicara keras-keras.
"Salah satunya saya, saya ngomong, saya bilang bahwa masyarakat Indonesia ingin fokus di bidang ekonomi dan yang disampaikan itu bahasa-bahasa yang mempersatukan dan beliau sangat terima," kata Sandiaga di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).
"Beliau sekarang sudah beda kan gaya bahasanya yang disampaikan dan fokus di bidang lapangan pekerjaan dan juga fokus di biaya hidup masyarakat. Itu yang dirasakan, itu yang dirasakan," lanjutnya.
Sumber: detik.com dengan judul Sandiaga: Saya Salah Satu yang Sarankan Prabowo Tak Bicara Keras